LILIOPSIDA
SUBCLASSIS ALISMATIDAE DAN SUBCLASSIS ARECIDAE
I.
TUJUAN
1. Untuk menemukan ciri-ciri khusus
spesies tumbuhan yang termasuk pada divisi Magnoliophyta khususnya Subclassis Alismatidae dan subclassis
Arecidae.
2. Untuk menemukan ciri khusus tumbuhan
yang termasuk pada family-family yang terdapat dalam Subclassis Alismatidae dan subclassis
Arecidae.
II.
DASAR TEORI
Kelompok tumbuhan Liliopsida
mempunyai akar serabut dan tulang daunnya sejajar atau melengkung. Batangnya
tidak berkambium, tidak bercabang-cabang, tetapi beruas-ruas. Bagian bunga
berjumlah tiga atau kelipatannya. Semua Liliopsida merupakan tumbuhan monokotil
yang memiliki biji berkeping satu, mencakup sekitar 50.000 jenis yang
dikelompokkan menjadi 40 famili. Beberapa jenis mempunyai habitus pohon, namun
kebanyakan berupa herba semusim atau tahunan. Batangnya bercabang sedikit atau
tidak sama sekali. Daunnya memiliki pelepah pada pangkalnya, kebanyakan berupa
daun tunggal dengan tulang daun yang sejajar atau melengkung. Jaringan pembuluh
tersusun dalam berkas yang tersebar dalam jaringan empulur. Batangnya tidak
mempunyai kambium sehingga hanya terjadi pertumbuhan oleh jaringan primer.
Bunga Liliopsida mempunyai bagian bunga dengan jumlah kelipatan 3. (Sudarsono,
2005 : 20-22).
Ciri-ciri tumbuhan Liliopsida adalah sebagai berikut:
1.
Memiliki pertulangan daun sejajar
2.
Batang dengan
berkas pembuluh tersebar
3.
Batang tidak berkambium, tidak
bercabang, tetapi beruas-ruas
4.
Bagian bunga bunga berjumlah 3 atau kelipatannya
5.
Memiliki akar serabut
Kelas liliopsida 1 terdiri dari: Suku Araceae, Suku
Arecaceae, Suku Zingiberaceae, Suku Poaceae. Kelas liliopsida 2 tersiri dari:
Suku Liliaceae, Suku Agavaceae, Suku Dioscoreaceae dan Suku Orcidacea (Fhenriyanti,
2014)
Subclassis Alismatidae mempunyai
karakteristik bunga Apokarp, herba akuatik, sistem pembuluh biasanya tidak
mengandung lignin, pollen triaperture,
sel tetangga pada stomata kebanyakan 2, pembuluh terbatas pada akar. (Campbell,
2000: 180) Familia Limnocharitaceae memiliki daun yang termasuk kategori daun
lengkap, habitus batangnya herba, Bunga majemuk, actinomorf, biseksual, sepal
3, gigih. Kelopak 3, putih atau kuning. Benang sari 3-100. Ovarium unggul.
Karpel 3 sampai 20. Familia Limnocharitaceae diwakili oleh tanaman Limnocharis
flava Genjer).
Subkelas Arecidae merupakan
Liliopsida yang mempunyai habitus bervariasi , ada yang herba, semak, bahkan
pohon. Duduk daun dengan pola tersebar namun ada juga yang roset akar maupun
roset batang, bunga pada umumnya berukuran kecil dalam perbungaan spadiks dan
ditutupi oleh spatha, perhiasan bunga pada umumnya berukuran kecil dan tidak
bisa dibedakan anatara kaliks dan korolla. Subkelas ini terdiri atas 4 ordo, 5
familia dan kurang lebih 5.600 species. Family Arecales memiliki karakteristik:
Pohon, perdu atau memanjat, Daun tunggal, terbagi atau majemuk pinatus atau
palmatus dengan duduk daun tersebar atau roset batang, memiliki pelepah, kadang
berduri. Bunga panikula atau spadiks yang bisa besar, diliputi spatha yang bisa
mengayu, bunga kecil, uni atau biseksual, aktinomorf, trimer. Kaliks 3 sepal,
korola 3 petal, jarang berupa tepal atau tereduksi. Stamen umumnya 6 dalam 2
lingkaran, jarang banyak. Ovarium superum, 3 karpel, 1-3 ruang. Buah baka atau
drupa. Contoh: Areca catechu
(pinang), Cocos nucifera (kelapa), dan Arenga pinnata (aren), dan jenis palm
lainnya. Famili Pandanaceae memiliki ciri diantaranya, terdiri dari 3 genus
(Pandanus, Freycinetia, dan Sararanga) , Merupakan tanaman berkayu, biasanya
berakar tunjang, dan kadang memanjat dengan akar udara. Daun kaku, berbentuk
garis, berduri dan tersusun trispirostik. Bunga kecil, uniseksual, dioecius,
tersusun sebagai spika memanjang atau padat dan disokong oleh spatha. Tidak ada
periantium, benang sari banyak, tangkai sari bebas atau berlekatan. Karpel
biasanya banyak, tangkai sari bebas atau berlekatan, karpel biasanya banyak,
sinkarp dengan stigma yang sesilis, bebas atau berlekatan dengan kepala putik
banyak. Buahnya majemuk yang terdiri dari buah drupa atau berri. Contoh:
Freycinettia insignis (jaksi), Pandanus tectorius (pandan laut), dan Pandanus
amaryllifolius (pandan wangi). (Tsanie Lestari, 2012)
III.
ALAT DAN BAHAN
A. Alat
1.
Loop
2.
Silet
B.
Bahan
1.
Family Limnocharitaceae yaitu Limnocharis flava (Genjer)
2.
Family Pandanaceae yaitu Pandanus amaryllifolius (Pandan wangi)
3.
Family Araceae yaitu Anthurium
crystalinum (kuping Gajah)
4.
Family Arecaceae yaitu Roystonea regia (Palem)
IV. LANGKAH KERJA
Langkah kerja dari praktikum kali ini adalah:
1.
Diamati spesimen dari
tumbuhan Family
Limnocharitaceae yaitu Limnocharis flava (Genjer),
Family Pandanaceae yaitu Pandanus
amaryllifolius (Pandan wangi), Family Araceae yaitu Anthurium crystalinum (kuping Gajah) dan Family Arecaceae yaitu Roystonea regia (Palem) meliputi batang
yaitu habitusnya, pola percabangannnya, dan bentuk atau segi penampangnya.
2.
Diamati daun dari
tumbuhan Family
Limnocharitaceae yaitu Limnocharis flava (Genjer),
Family Pandanaceae yaitu Pandanus
amaryllifolius (Pandan wangi), Family Araceae yaitu Anthurium crystalinum (kuping Gajah) dan Family Arecaceae yaitu Roystonea regia (Palem) meliputi macam daunnya, filotaksis, bentuk daun, pertulangan
daun, tepi daun, ujung daun dan pangkal daunnya.
3.
Lalu diamati bunga dari masing-masing spesies Family
Limnocharitaceae yaitu Limnocharis flava (Genjer),
Family Pandanaceae yaitu Pandanus
amaryllifolius (Pandan wangi), Family Araceae yaitu Anthurium crystalinum (kuping Gajah) dan Family Arecaceae yaitu Roystonea regia (Palem) meliputi macam bunga, karangan
bunga, dan simetri bunganya.
4.
Kemudian diamati perhiasan bunga dari masing-masing spesies Family
Limnocharitaceae yaitu Limnocharis flava (Genjer),
Family Pandanaceae yaitu Pandanus
amaryllifolius (Pandan wangi), Family Araceae yaitu Anthurium crystalinum (kuping Gajah) dan Family Arecaceae yaitu Roystonea regia (Palem) meliputi Corolla, Calyx, Perigonium,
Stamen dan Pistillumnya.
5.
Kemudian diamati bagaimana distribusi seksnya dan
bagian-bagian tambahan lainnya.
VI.
PEMBAHASAN
Praktikum
botani phanerogamae minggu ini adalah pengamatan spesimen dari Subclassis Alismatidae
dan Subclass Arecidae. Spesimen yang pertama diamati adalah Limnocharis
flava atau dikenal dengan dengan
nama local Genjer. Adapun klasifikasi ilmiah dari genjer adalah:
Kingdom :
Plantae
Divisio : Magnoliophyta
Classis : Liliopsida
Subkelas : Alismatidae
Ordo : Alismatales
Familia : Limnocharitaceae
Genus : Limnocharis
Species : Limnocharis flava
Limnocharis flava atau dikenal dengan sebutan genjer merupakan
salah satu spesies dari family Alismatidae. Pengamatan pertama yang dilakukan
adalah pengamatan terhadap caulis dari spesies genjer. Menurut Tjitrosoepomo
(2009) Limnocharis flava (Genjer)
adalah salah satu contoh spesies dari subclassis Alismatidae family
Limnocharitaceae. Spesies ini memiliki habitus herba dengan pola percabangan
monopodial serta segi penampang batangnya segitiga berarah tegak lurus ke atas
atau triangularis.
Pengamatan selanjutnya yaitu daun, daun pada Limnocharis flava adalah daun
tunggal, letak daun atau filotaksisnya
adalah equitant yaitu roset akar, bentuk
daunnya jantung atau tipe cordatus, ujung daunnya merruncing atau mukronatus
dengan pangkal daunnya adalah tipe reniformis. Pada bagian tepi daunnya
bergelombang atau disebut pula undulatus
dan memiliki pertulangan melengkung. Pengamatan selanjutnya yaitu bunga pada
genjer termasuk bunga majemuk, bunga pada tanaman genjer ini terdapat di ketiak
daun dengan kata lain flos lateralis atau flos axillaries. Karangan bunga pada
tumbuhan ini adalah rasemosa dengan simetri bunga aktinomorf. Memiliki mahkota
berwarna kuning sebanyak 3 sepal, mahkota lepas. Sedangkan kelopak bunganya
berwarna hijau sebanyak 3 petal. Kelamin bunganya terdiri dari benang sari
berjumlah banyak mengelilingi putik dan putik berwarna kuning berada ditengah.
Sehingga distribusi seksnya adalah monoceus.
Spesies kedua dalam pengamatan adalah Family Pandanaceae yaitu Pandanus amaryllifolis. atau sering dikenal dengan tumbuhan pandan. Adapun klasifikasi ilmiah pandan yaitu:
Kingdom :
Plantae
Divisio : Magnoliophyta
Classis : Liliopsida
Sub classis : Arecidae
Ordo : Pandanales
Familia : pandanaceae
Genus : Pandanus
Species : Pandanus
amaryllifolius
Pandanus amaryllifolius merupakan salah satu spesies dari Arecidae
tepatnya pada famili Pandanaceae. Bagian pada Pandanus amaryllifolius sama seperti tumbuhan lainnya yang
memiliki bagian pokok yaitu batang, daun dan akar. Batang dari Pandanus
amaryllifolius memiliki habitus atau perawakan herba. Percabangan batangnya
adalah monopodial dan bentuk penampang batangnya adalah bulat. Pandanus amaryllifolius memiliki daun tunggal dengan
pertulangan daunnya sejajar dimana letak duduknya adalah equitant yaitu roset batang
dimana daun emenpel pada batangnya. Bentuk daun Pandanus
amaryllifolius adalah lanset dengan
tepian daun rata, pada ujung daunnya bertipe atenuatus akuminatus yaitu agak
runcing dan pangkal daunnya tunculatus. Daun ini tidak
lengkap karena tidak memiliki upih dan tangkai daun hanya memiliki helaian
saja. Tidak dilakukan pengamatan
bunga, dikarenakan spesimen yang dibawa tidak terdapat bunga. Akar dari pandan
wangi adalah berakar gantung (radix aereus), tumbuh menjalar,
akar tunjang keluar di sekitar pangkal batang dan cabang.
Pengamatan selanjutnya adalah Family
Araceae yaitu Anthurium crystalinum dengan nama lokal Kuoing Gajah. Berikut ini
klasifikasi ilmiah dari kuping gajah:
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Liliopsida
Sub Kelas : Arecidae
Ordo : Arales
Famili : Araceae
Genus : Anthurium
Spesies : Anthurium
crystalinum
Anthurium crystalinum atau dikenal dengan sebutan kuping
gajah merupakan salah satu spesies dari family Araceae. Pengamatan yang
dilakukan adalah pengamatan morfologi. Anthurium crystalinum memiliki beberapa bagian yaitu
batang, daun, akar dan bunga. Anthurium crystalinum memiliki batang dengan habitus herba
dengan bentuk batangnya adalah bulat dan percabangan batang simpodial.
Pengamatan selanjutnya yaitu daun, daun merupakan salahsatu bagian dari
tumbuhan yang sangat berfungsi dalam fotosintesis. Daun Anthurium
crystalinum merupakan daun tunggal dengan letak duduknya atau
filotaksisnya yaitu roset batang karena menempel pada batang daunnya. Bentuk
daun adalah jantung atau dikenal dengan tipe cordatus, dengan pertulangan
daunnya melengkung. Bagian tepi dari daun terlihat bergelombang dan ujung
daunnya adalah akuminatus dan pangkal daunnya adalah petiolatus.
Pengamatan bunga tidak dilakukan dalam praktikum karena spesiamen yang
tersedia hanya batang dan daun saja. Dalam beberapa literatur menjelaskan
bagian bunga pada tumbuhan kuping gajah. Bunga Anthurium
crystalinum merupakan bunga majemuk kecil, dalam jumlah yang
besar tersusun sebagai bulir atau tongkol yang mempunyai seludang, sering
berbau tidak sedap, bunga banci atau berkelamin tunggal, bunga yang banci
sering sama, yang berkelamin tunggal pada tongkol teratur sedemikian rupa
sehingga bunga jantan terdapat dibagian atas tongkol dan bunga jantan betina
dibagian bawahnya. Bunga yang banci mempunyai perhiasan bunga yang terdiri 4-6
segmen atau berlekatan membentuk badan seperti piala, bunga yang berkelamin
tunggal tanpa hiasan bunga, benang sari 2-4-8. Berhadapan dengan segmen-segmen
hiasan bunga, kelopak bulat halus, kepala sari kuning membuka dengan celah atau
liana, bebas atau bersatu menjadi satu massa, pada bunga betina sering terdapat
benang sari–benang sari yang mandul. Distribusi seksnya dioceous. Perkembang
biakkannya secara vegetative dengan potongan batang dan generative dengan biji.
Kuping gajah berkhasiat sebagai obat bengkak pada tenggorokan dan mulut.
(Tjitrosoepomo. 2009: 122)
Pengamatan selanjutnya yaitu Family
Arecaceae dengan spesies Roystonea
regia atau dikenal dengan nama pohon
palem. Sebelum membahas lebih dalam, berikut ini klasifikasi ilmiah dari palem:
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Liliopsida
Sub Kelas : Arecidae
Ordo : Arecales
Famili :
Arecaceae
Genus : Roystonea
Spesies : Roystonea regia
Roystonea regia atau dikenal dengan sebutan pohon palem merupakan salah
satu spesies dari family Arecaceae. Pengamatan yang dilakukan adalah pengamatan
morfologi. Roystonea regia memiliki beberapa bagian yaitu batang, daun, akar dan
bunga. Roystonea
regia memiliki batang dengan habitus pohon dengan bentuk batangnya adalah
bulat. Arah tumbuh batang erectus yaitu tegak lurus dan percabangan batang monopodial.
Pengamatan selanjutnya yaitu daun, daun
merupakan salah satu bagian dari tumbuhan yang sangat berfungsi dalam
fotosintesis. Roystonea regia memiliki daun tunggal. Letak duduknya atau
filotaksisnya yaitu berhadapan. Bentuk daun adalah pita lanset, dengan
pertulangan daunnya sejajar. Bagian tepi dari daun terlihat rata dengan ujung daun
atebuatus atau runcing dan pangkal
daunnya tuncatus.
Pengamatan selanjutnya mengenai bunga yang merupakan ciri dari divisi
magnoliophyta. Selama fase pertumbuhanya Roystonea regia dapat berbunga, berbuah, dan
berbiji. Bunga Roystonea regia merupakan bunga majemuk dengan karangan bunga simosa.
Perhiasan bunganya, mahkota dan kelopak tidak dapat dibedakan sehingga terdapat
tenda bunga yang sangat banyak. Terdapat benang sari berwarna kuning berjumlah
tiga dan putik berwarna putih berjumlah satu. Sehingga distribusi seksnya adlah
monoceus atau berumah dua. Bagian tambahan yang didapati yaitu batang
menggelembung yang disebut kormus dan terdapat braktea pada bunganya.
VII.
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil pengamatan dan
pembahasan dapat disimpulkan bahwa:
1.
Alismatidae dan Arecidae merupakan subkelas dari kelas
Liliopsida.
2.
Subclassis Alismatidae, spesies yang telah diamati pada
subkelas ini Limnocharis flava (Genjer),
sedangkan Subclassis Arecidae, spesies
yang telah diamati adalah Pandanus
amaryllifolius (Pandan Wangi), Anthurium
crystalinum (Kuping Gajah) Roystonea regia (Palem)
3.
Limnocharis flava (Genjer) dari family
Limnocharitaceae: Habitus herba, daunnya tunggal, akar serabut yang masuk ke
dalam lumpur, termasuk bunga
majemuk, terdapat benang sari 3, tangkai putik kuning, kepala putik bulat,
mahkota lepas dan polypetalus, kelopak lepas, dengan distribusi seksnya
monoceus.
4.
Pandanus amaryllifolius (Pandan Wangi) dari family
Pandanaceae: Habitus perdu, berdaun tunggal, berakar gantung (radix aereus),
bentuk daun pita lanset, filotaksisnya adalah roset akar.
5.
Anthurium crystalinum (Kuping Gajah) dari family Araceae:
Habitus herba, jenis daun tunggal dengan duduk daun roset batang (equitant),
akarnya serabut, bentuk bunga jantung.
6.
Roystonea regia (palem) dari family Arecaceae: Habitus berupa pohon, daun
majemuk dengan filotaksis berhadapan.
akar serabut,
tebal dan berkayu, berkerumun membentuk bonggol, bunga tersusun majemuk
pada rangkaian yang dilindungi oleh bractea, berumah satu, bunga betina
terletak di pangkal karangan, sedangkan bunga jantan di bagian yang jauh dari
pangkal.
DAFTAR PUSTAKA
Sudarsono,
Ratnawati, dan Budiwati. 2005. Taksonomi
Tumbuhan Tinggi. Malang: Universitas Negeri Malang Press.
Fhenriyanti.
2014. Liliopsida dalam http://fhenyrianti90.blogspot.com/2014/03/klarifikasi-magnoliophyta-kelas.html)
diakses
pada tanggal 19 Mei 2015 pukul 02.00 WIB
Tsani, Lestari. 2012. Subkelas
Arecidae dalam http://tsanie-lestari.blogspot.com/2012/05/subkelas-arecidae-bophan.html
diakses pada tanggal 19 Maei 2015 pukul 01.00 WIB.
Pertanyaan
1. Ciri-ciri khusus pada subclassis
Alismatidae yaitu sebagian besar berupa tumbuhan herba dan hanya sedikit yang
berkayu, tidak mempunyai kambium sehingga tidak ada pertumbuhan sekunder.
Ikatan pembuluh terbuka dan tersebar. Sistem perakarannya adalah perakaran
adventitif (serabut). Daun pada umumnya dengan pertulangan daun parallel
(sejajar), kecuali pada Araceae sebagian tumbuhan dengan pertulangan daun
menjala. Helaian daun seringkali berukuran kecil dengan tangkai yang pendek dan
ada pelepah. Bagian-bagian bunga pada umumnya kelipatan 3, jarang kelipatan 2
atau kelipatan 4. Embrio biji mempunyai satu kotiledon. Polen biasanya
uniaperture (punya satu lubang) dan plastidanya tipe P (berisi protein).
Sedangkan ciri-ciri pada subclassis Arecidae mempunyai
habitus bervariasi, ada yang herba, semak, bahkan pohon. Duduk daun dengan pola
tersebar namun ada juga yang roset akar maupun roset batang, bunga pada umumnya
berukuran kecil dalam perbungaan spadiks dan ditutupi oleh spatha, perhiasan
bunga pada umumnya berukuran kecil dan tidak bisa dibedakan antara kaliks dan
korolla.
3. Kekhasan dari Limnocharis flava atau genjer adalah tumbuhan ini tumbuh di permukaan
perairan atau epifit dan akarnya masuk ke dalam lumpur, bentuk daunnya
melengkung.
4. Kekhasan Roystonea regia adalah bentuk daun lanset dan
berhadapan, tumbuh erectus dan simpodial jelas sekali.
5. Bunga Anthurium sp berbentuk jantung, umumnya berwarna menyolok dan
mengkilap, warna seludang bunga amat bervariasi, misalnya merah cerah, kuning,
pink, putih atau bintik bintik merah dengan warna dasar putih atau kombinasi
dari warna-warna tersebut.
6. Family pada subclassis Arecidae yang
banyak dimanfaatkan sebagai tanaman hias yaitu dari family Araceae, Ciri khas
dari suku Araceae adalah bunga majemuk bertipi tongkaol yang berseludang (spatha).
Setiap bunga kecil, uni atau biseksual tetapi tumbuhan umumnya berumah satu.
Pada bunga biseksual perhiasan bunga umumnya 4 – 6 atau tidak ada. Pada bunga
uniseksual perhiasan bunga tereduksi. Buah umumnya buah baka. Perkembagan
tanaman hias sekarang ini sangat pesat, khususnya untuk jenis - jeinis tanaman
hias dari familia Acerace seperti Anthurium, Aglaonema, Alocasia, Caladium,
Phylodendron dan jenis - jenis tanaman hias lainnya.
Lucky Club Lucky Club Casino Site
BalasHapusLucky Club is a unique Casino, located in a corner of the entertainment complex, near the intersection of the pedestrian Rating: luckyclub 5 · 4 reviews · Price range: 3.00
The best casino bonuses, promos & rewards! - DrMCD
BalasHapusTop 10 Best Casino Bonuses · 1. Wild Casino 용인 출장마사지 (100% up to $1,000 용인 출장안마 + 20 FS) · 2. Wild 남양주 출장샵 Vegas (100% up to $1,000 + 20 FS) · 3. Wild Vegas (100% up to $1,000 + 20 FS) · 4. Unibet Casino 여수 출장샵 (100% 광주 출장마사지 up to $1,000 + 20 FS) · 5.